thumb

Parade Tasmi

Selasa 20 Mei 2025 s.d Jumat 23 Mei 2025 Pondok Pesantren Tahfiz dan Entrepreneur Thursina YBM PLN melaksanakan kegiatan Tasmi Al-Qur'an dalam rangka kegiatan syukuran menuju acara Haflatut Takhrij 2025 

Tasmi’ Al-Qur’an Warnai Syukuran Menuju Haflatut Takhrij 2025

Selasa, 20 Mei 2025 – Jumat, 23 Mei 2025 – Pondok Pesantren Tahfiz dan Entrepreneur Thursina YBM PLN menyelenggarakan rangkaian kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an sebagai bagian dari acara syukuran menjelang Haflatut Takhrij 2025. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai dari Selasa hingga Jumat, dan diikuti dengan penuh antusias oleh para santri, asatidz, wali santri, serta tamu undangan.

Tasmi’ Al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan unggulan yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi sekaligus apresiasi atas capaian hafalan para santri. Dalam kesempatan kali ini, sejumlah santri memperdengarkan hafalan Al-Qur’annya secara tartil dan mutqin di hadapan para penguji dan hadirin.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan para santri dalam menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momentum spiritual untuk meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci serta menumbuhkan semangat dalam menyambut Haflatut Takhrij yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Menurut penuturan Ustadz Ahmad Fauzi, salah satu pembimbing tahfiz, kegiatan Tasmi’ ini merupakan bentuk syukur atas proses belajar dan perjuangan para santri dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an selama di pesantren. “Tasmi’ ini menjadi bagian penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan komitmen menjaga hafalan mereka ke depannya,” ujarnya.

Dengan penuh khidmat dan haru, kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an ini menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh warga pesantren dalam menyambut Haflatut Takhrij 2025, yakni acara wisuda tahunan santri akhir yang akan menandai keberhasilan mereka dalam menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Thursina YBM PLN.

Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat keberkahan dan menjadi wasilah kebaikan bagi para santri serta keluarga besar pesantren.

 


Komentar

blog comments powered by Disqus